Pages

Minggu, 16 Januari 2011

Aneka Pariwisata Jepara dan Masalahnya

       
Keanekaragaman pesona alam dan daya tarik obyek Wisata di Jepara sebenarnya lebih baik dan lebih banyak jumlahnya apabila di Bandingkan dengan daerah Kabupaten lain. Sebenarnya Jepara sudah dikenal diberbagai belahan dunia, Karena hasil ukirannya, Selain itu ada Pahlawan emansipasi  Wanita RA. Kartini. Setiap tanggal 21 April Negeri ini memperingati Hari Kelahiran RA. Kartini, Yang lahirnya di Jepara. Dan hal ini sebenarnya secara langsung  telah Mempromosikan obyek wisata di Jepara, Namun dalam realitasnya, Jepara dalam usaha mengembangkan Obyek Wisata / Kunjungan Wisata, tertinggal dengan daerah lain sangat jauh tertinggal, Hal ini sangat ironis.

       Lalu kena apa kita tertinggal daripada Daerah lain ? Secara jujur kita mengakui bahwa dalam pengelolaannya obyek wisata belum dilakukan secara optimal serta kebijakan antar-Instansi di sektor ini juga seluruhnya belum sinkron. Sektor pariwisata akan berkembang optimal jika daya dukungnya seperti infrasuktur dan promosi juga dilakukan secara optimal.

       Kita punya segalanya. Potensi yang dahsyat dan bernilai jual tinggi. Alam Jepara ini merupan given dari Sang Khalik, Kita mensykuri diberi alam yang memiliki daya tarik tinggi, tapi kalau daya dukung infrastrukturnya masih buruk, seperti akses jalan raya ke lokasi obyek wisata masih buruk, tata kelola, keindahan dan kebersihan,Dan juga belum adanya hotel dan restoran yang layak, dan lemahnya promosi pariwisata belum dioptimal, Ini yang menyebabkan kita tertinggal dengan daerah lain.

       Orang asing juga masih temui masih ada kesulit untuk mengakses informasi obyek wisata di Jepara, Hal ini mau tidak mau, untuk mempromosikan Jepara harus masuk touris global network, termasuk memanfaatkan jaringan media-media internasional ke pusat-pusat konsumen pariwisata yang potensial, di samping membangun akses masuk yang mudah, efektif, murah, efisien, aman dan nyaman, Untuk itu perlu adanya skala prioritas pengelolaan obyek wisata secara optimal kujung wisata diperlukan perumusan – perumusan sbb:

• Pengelolaan Kawasan Produk Wisata yang diperlukan oleh pelaku pasar Biro Perjalanan Wisata, dioptimalisasikan keberhasilan Pasar.
• Pengelolaan Objek dan Daya Tarik wisata dalam optimalisasi kunjung wisata.
• Peranan Hotel dan Restoran dalam mendukung optimalisasi keberhasilan pasar
• Informasi Pelayanan Pasar yang diperlukan oleh Pengelola Produk dan Industri Pariwisata dalam meningkatkan Kunjungan Wisata

      Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan sementara bahwa Untuk memajukan Kunjungan Pariwisata di Jepara, perlu peningkatan serta optimalisasi terhadap pemberdayaan usaha jasa pariwisata Jepara dengan langkah-langkah yang konkret termasuk langkah-langkah hukum / layanan pariwisata terhadap keamanan serta pengaturan jasa-jasa yang terlibat langsung dengan pariwisata segera menata diri sesuai dengan ketentuan yang ada. Untuk mencapai hal tersebut diatas, agar dapatnya melakukan hal sbb :

• Perumusan kebijakan teknis bidang Perhubungan dan Pariwisata, meliputi Perhubungan Darat, Perhubungan Laut, Pos dan Telekomunikasi dan Kepariwisataan.
• Pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum bidang Perhubungan dan Kepariwisataan.
• Penyusunan pedoman teknis bidang Perhubungan dan Kepariwisataan.
• Pelaksanaan pengendalian dan pembinaan bidang Perhubungan Darat.Pelaksanaan pengendalian dan pembinaan bidang Perhubungan Laut.
• Pelaksanaan pengendalian dan pembinaan bidang Pos dan Telekomunikasi.
Terima kasih.

1 komentar:

  1. semua itu bisa berjalan kalau pemerintah bertindak sebagai fasilitator di bidang pariwisata bukanya sebagai pelaku. Jadi semua kebijakan maupun usaha wisata baiknya di bicarakan dengan seluruh elemen pelaku wisata, serta usaha wisata di serahkan pada pelaku dan investor sehingga tujuan pembangunan wisata itu bisa tepat sasaran sedangkan pemerintah hanya memberi kebijakan yang tidak memberatkan bagi pelaku wisata dan investor.

    BalasHapus