Pages

Minggu, 23 Januari 2011

Diriku dan Pikiranku


Aku bersyukur pada Allah  SWT telah diberi kesempatan hidup di dunia, terlahir Islam, rahmat hidayah saat aku akil baligh, kesempatan mempelajari Al Quran, keteladanan Nabi Muhammad SAW, kepintaran, kesehatan, fisik yg sempurna, keluarga yang mencintai ku, rizki yg halal, dan segala berkah yang telah diberikan seumur hidupku. Allah SWT telah memberiku kehidupan dengan modal yang sangat cukup untuk selamat dunia dan akhirat. Sekarang semua tergantung aku untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya segala modal yang diberikan-Nya untuk dapat digunakan di jalan Allah dan mengejar ridho-Nya.

Aku hanyalah insan biasa, yang selalu mencoba dan terus berupaya, mengarungi kehidupan yang fana ini, mencari kebahagiaan sejati dibalik fatamorgana duniawi, dan mengumpulkan bekal menuju kehidupan akhirat yang abadi, karena kutahu Allah sang Maha Pengasih kepada semua hamba-hamba-Nya yang selalu berharap dan berserah diri.

-dari aku untuk aku dan oleh aku, karena aku adalah aku, dan buka kau apalagi kau ataupun kau, sebab aku tetaplah aku dengan segala kelemahanku dan kekuranganku-

-dari aku untuk aku dan oleh aku, karena aku adalah aku, dan buka kau apalagi kau ataupun kau-
 
Aku adalah seseorang yang berada di sebuah lorong perjalanan panjang, yang tak pernah mengetahui dimana akhir dan ujung kehidupan. Aku dan Eksistensiku adalah sesuatu yang telah ditentukan, maka dari itu aku sadar akan hakikat diri untuk memaknai hidup ini, karena ketiadaan adalah ruang hampa yang harus kita penuhi, mengisi ruang-ruang keterasingan menuju kekekalan sejati, dan meyakini segalanya akan selalu berujung indah.

1 komentar:

  1. ASA TAK BOLEH TERHENTI ,TETAPLAH BERLALU MENUJU BANYAK HARAPAN HARAPAN TERINDAH SEIRAMA TUNTUNAN ILAHI.

    BalasHapus