Rabu, 29 Desember 2010
Hati kita untuk timnas
HATI KITA UNTUK TIMNAS,
Rakyat biasa tidak mudah untuk ikut merayakan kegembiraan dan memberikan dukungan kepada Timnas. Keberadaan RI 1 tidak menjadi penyemangat tapi justru penghalang. Panitia yang matre juga mengurangi kelancaran penyelenggaraan pertandingan. Kami harus berjuang.Namun kami tidak putus asa. Karena timnas yang kami dukung juga penuh semangat juang. Kecewa gagal penalti dan tertinggal 0-1 dari lawan tidak menjadi alasan untuk menyerah kalah. Saya bangga berteriak INDONESIA. Saya bangga dengan sportivitas penonton yang saling menjaga kehormatan bangsa. Memang benar, sepakbola adalah pemersatu. Setidaknya tadi malam semua penonton bersatu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar