Jumat, 31 Desember 2010
Renungkanlah wahai Jiwaku!
Benarkah selama ini yang kusembah adalah nafsuku yang berselimut dengan asma Alloh Tuhanku yang Maha Agung? Renungkanlah wahai Jiwaku!
Dalam ujung awal pergantian tahun 2011 ini, aku menulis khusus menyajikan sebuah refleksi perenungan jiwa bagi diriku dan para sahabatku yang pny waktu membaca untuk menjadi pribadi yang anggun dan sempurna. Mari kita sama-sama masuk dalam medan perenungan jiwa yang murni, lepaskan logika kita, gantilah dengan hati yang suci, karena kebenaran yang hakiki bukan terletak didalam otak, akal, pikiran, ataupun logika tapi kebenaran hakiki bersumber dari jiwa yang murni dan suci. melalui pintu nol, kosong, merasa tidak ada apa-apa, karena pada saat posisi itulah kekuatan jiwa yang dasyat akan muncul.
Dan siapakah manusia itu?manil insan?who is human? Sopo sejatineng menungso?
Di dalam Al - A'rof ayat 11:
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud."
Maka dari rujukan ayat diatas sebagai kata kunci ialah bahwa manusia itu adalah diciptakan "Wa laqod kholaqnaakum", dan apabila manusia itu diciptakan berarti berarti hakekatnya jelas tidak ada!. karena ada itu ada yang menciptakan.
Lalu dikuatkan didalam (QS : Azzumar 30)
"Sesungguhnya kamu adalahmati dan Sesungguhnya mereka adalahmati (pula)."
Lalu bagaimana kita bisa mengenal dan menemukan Dia yang Ada? sedangkan ciptaan yang jelas tidak ada bersemayam dalam jiwa ini, sedangkan jiwa ini hanya mengenal Tuhan.
"…Bukankah Aku Ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul Engkau Tuhan kami….." demikianlah Alloh berfirman didalam surat Al-A'rof 172.
Maka mutlak manusia harus kembali kepadaNya
"…mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Alloh dengan memurnikan ketaatan kepadaNya.." (QS al bayyinah 5)
Sedangkan untuk mengenalNya melalui pintu ma'rifat lah manusia mengenal Tuhannya.
Lalu ma'rifat sendiri itu apa? Ma'rifat ialah ilmu seseorang yang diterapkan sesuai tuntutan ilmu tersebut.
Sebagai analogi gambaranya:
Kita tahu bahwa gula itu manis, akan tetapi ada dua pendapat manisnya itu memang dia merasakan sendiri dan satunya manisnya gula itu karena cerita dari orang lain yang pernah merasakan bahwa gula itu manis (ilmiah). Perbandingan antara rasa dan ilmiah. Dan rasa itulah yang disebut ma'rifat.
Rabu, 29 Desember 2010
Hati kita untuk timnas
HATI KITA UNTUK TIMNAS,
Rakyat biasa tidak mudah untuk ikut merayakan kegembiraan dan memberikan dukungan kepada Timnas. Keberadaan RI 1 tidak menjadi penyemangat tapi justru penghalang. Panitia yang matre juga mengurangi kelancaran penyelenggaraan pertandingan. Kami harus berjuang.Namun kami tidak putus asa. Karena timnas yang kami dukung juga penuh semangat juang. Kecewa gagal penalti dan tertinggal 0-1 dari lawan tidak menjadi alasan untuk menyerah kalah. Saya bangga berteriak INDONESIA. Saya bangga dengan sportivitas penonton yang saling menjaga kehormatan bangsa. Memang benar, sepakbola adalah pemersatu. Setidaknya tadi malam semua penonton bersatu
Cinta Segitiga
Ada banyak alasan orang untuk menikah. Ada yang bilang bahwa pasangannya enak diajak bicara. Ada yang bilang pasangannya sangat perhatian. Ada yang bilang merasa aman dekat dengan pasangannya. Ada yang bilang pasangannya macho atau sexy. Ada yang bilang pasangannya pandai melucu. Ada yang bilang pasangannya pandai memasak. Ada yang bilang pasangannya pandai menyenangkan orang tua. Pendek kata kebanyakan orang bilang dia COCOK dengan pasangannya.
Ada banyak alasan pula untuk bercerai. Ada yang bilang pasangannya judes, bila diajak bicara cenderung emosional. Ada yang bilang pasangannya sangat memperhatikan pekerjaannya saja, lupa kepada orang-orang di rumah yang setia menunggu. Ada yang bilang pasangannya sangat pendiam, tidak dapat bertindak cepat dalam situasi darurat, sehingga merasa kurang terlindungi.
Ada yang bilang pasangannya kurang menggairahkan.
Ada yang bilang pasangannya gak nyambung kalau bicara. Ada yang bilang masakan pasangannya terlalu asing atau terlalu manis. Ada yang bilang pasangannya tidak dapat mengambil hati mertuanya. Pendek kata kebanyakan orang bilang bahwa dia TIDAK COCOK LAGI dengan pasangannya.
Kebanyakan orang sebetulnya menikah dalam ketidakcocokan. Bukan dalam kecocokan. Dr. Paul Gunadi menyebut kecocokan-kecocokan diatas sebagai sebuah ilusi pernikahan. Dua orang yang pada waktu pacaran merasa cocok tidak akan serta merta berubah menjadi tidak cocok setelah mereka menikah.
Ada hal-hal yang hilang setelah mereka menikah, yang sebelumnya mereka pertahankan benar-benar selama pacaran. Sebagai contoh, pada waktu pacaran dua sejoli akan saling memperhatikan, saling mendahulukan satu dengan yang lain, saling menghargai, saling mencintai. Lalu apa yang dapat menjadi pengikat yang mampu terus mempertahankan sebuah pernikahan, bila kecocokan-kecocokan itu tidak ada lagi? Jawabannya adalah KOMITMEN.
Seorang kawan saya di Surabaya membuat sebuah penelitian, perilaku selingkuh kaum adam pada waktu mereka dinas luar kota dan jauh dari anak /isterinya. Apa yang membuat pria-pria tersebut selingkuh tidak perlu dijabarkan lagi. Tetapi apa yang membuat pria-pria tersebut bertahan untuk tidak selingkuh? Jawaban dari penelitian tersebut sama dengan diatas yaitu : KOMITMEN.
Hanya komitmen yang kuat mampu menahan gelombang godaan dunia modern pada waktu seorang pria berada jauh dari keluarganya.
Begitu pula sebaliknya, pada kasus wanita yang berselingkuh.
Komitmen adalah sebagian dari cinta dalam definisi seorang psikolog kenamaan bernama Sternberg. Dia menyebutnya sebagai "triangular love" atau segitiga cinta dimana ketiga sudutnya berisi : Intimacy (keintiman), Passion (gairah) dan Commitment (komitmen). Sebuah cinta yang lengkap dalam sebuah rumah tangga selayaknya memiliki ketiga hal diatas.
Intimacy atau keintiman adalah perasaan dekat, enak, nyaman, ada ikatan satu dengan yang lainnya.
Passion atau gairah adalah perasaan romantis, ketertarikan secara fisik dan seksual dan berbagai macam perasaan hangat antar pasangan.
Commitment atau komitmen adalah sebuat keputusan final bahwa seseorang akan mencintai pasangannya dan akan terus memelihara cinta tersebut "until death do us apart".
Itulah segitiga cinta karya Sternberg yang cukup masuk akal untuk dipelihara dalam kehidupan rumah tangga. Bila sebuah relasi kehilangan salah satu atau lebih dari 3 unsur diatas, maka relasi itu tidak dapat dikatakan sebagai cinta yang lengkap dalam konteks hubungan suami dan isteri, melainkan akan menjadi bentuk-bentuk cinta yang berbeda.
Sebagai contoh :
Bila sebuah relasi hanya berisi intimacy dan commitment saja, maka relasi seperti ini biasa disebut sebagai persahabatan.
Bila sebuah relasi hanya bersisi passion dan intimacy saja tanpa commitment, maka ia biasa disebut sebagai kumpul kebo.
Bila sebuah relasi hanya mengandung passion saja tanpa intimacy dan commitment, maka ia biasa disebut sebagai infatuation (tergila-gila) .
Nah, bagaimana bentuk cinta anda... ???
Selasa, 28 Desember 2010
SELAMAT ULANG TAHUN SEMOGA PANJANG UMUR
Haruskah meniup lilin ketika kamu berulang tahun?
Penting kah saling melempar kue yang tak termakan?
Perlu kah kita membiarkan diri berfoya foya?
Kadang hadiah terbaik datang dari sebuah pemahaman
Maka merenung lah sejenak di hari kelahiran mu
Kamu sudah bertambah dewasa sekarang
Selamat ulang tahun saya ucapkan
Biarpun tak semahal berlian
Meskipun tidak sewangi bunga mawar
Dan tak seindah rangkaian puisi
Hanya kalimat sederhana yang merangkum semuanya
Dengan doa di setiap kata yang terucap
Senin, 27 Desember 2010
Ketika hatiku bertanya tentang Ideologie Negeriku
Ketika hatiku bertanya tentang Ideologie Negeriku
Entah aku tidak tahu mengapa tiba-tiba saya teringat masa-masa Sekolah dulu. Saya dulu belajar dengan menggunakan lampu teplox saya selalu menyempatkan baca puisi tentang Ideologie negeriku. Tujuanku hanya ingin mengingatkan kalo negeri kita, INDONESIA masih memiliki ideologi. kalimat yang selalu saya baca dalam puisi itu ” Jagalah ideologi yang kita punya, karena hanya itu yang kita miliki”. Sekian tahun sudah masa-masa itu…….namun kini, saya merasa harus mengingatkan kembali, kalo INDONESIA, atau negeri kita masih punya ideologi. Tapi, ideologi yang seperti apa ?
Saya melihat Pak SBY tidak begitu kental akan pertarungan ideologi, justru inilah yang sedang menjadi permasalahan, ketika ideologi adalah sebuah pijakan, terus terang saja bahwa bangsa kita untuk saat ini tidak punya pijakan, karena terlalu banyak pijakan yang merasa paling benar, dan hanya bisa mengambil keputusan berdasarkan kondisi masyarakat saja (itu pun mendapat tekanan dari pihak asing)….ketika Bung Karno sering pidato, disitulah bahwa sering pendoktrinisasi tentang ideologi bangsa waktu itu, yang sekarang sudah tidak ada pidato yang bisa menggetarkan semangat perjuangan bangsa!!!
“Berbeda dengan masa Soekarno yang kental pertarungan ideologi, masa pemerintahan SBY justru dipermudah akibat kebijakan Soeharto yang meredam pengaruh ideologi, sehingga ketika SBY menjabat, pertarungan ideologi tak sehebat dulu, meskipun masih cukup signifikan. Menyadari kesalahan pendahulunya, SBY menyatakan partainya sebagai partai tengah, yakni nasionalis-religius. Dengan begini, SBY tidak membangun kekuatan baru, namun meletakkan dirinya dalam posisi netral, tidak memihak ideologi manapun. SBY melalui partainya pun mengajak partai-partai lain baik Nasionalis maupun Islam untuk berkoalisi. Dan sebisa mungkin, melalui pidatonya, SBY menggunakan kata-kata sedemikian rupa sehingga tidak menyinggung kekuatan manapun, meskipun hal itu menyebabkan publik kurang mengerti maksud dari SBY. Karena memposisikannya dirinya seperti itu, SBY pun dikritik sebagai sosok yang peragu dan tidak tegas”.
The Motivation of Me: Demokrasi
The Motivation of Me: Demokrasi: "Dalam sistematik demokrasi titah kekuasaan tertinggi adalah rakyat. Keberadaan rakyat sebagai objek dan subjek dalam sistem tersebut sang..."
Jumat, 24 Desember 2010
SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU 2011
SELAMAT NATAL & TAHUN BARU 2011
saya sampaikan kepada Rekan2ku di Facebook
dan
SEGENAP JAJARAN PEMERINTAHAN KABINET
INDONESIA BERSATU JILID II dan
SEGENAP RAKYAT INDONESIA
INSTITUSI POLRI
TNI AU
TNI AD
TNI AL
Anggota DPRRI & DRPRD
Anggota MPR
Presiden
Wakil Presiden
Menteri Agama
Menteri Badan Usaha Milik Negara
Menteri Pertahanan
Menteri Dalam Negeri
Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia
Menteri Kebudayaan dan
Pariwisata
Menteri Kehutanan
Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral
Menteri Kelautan dan Perikanan
Menteri Kesehatan
Menteri Koordinator Bidang
Kesejahteraan Rakyat
Menteri Keuangan
Menteri Keuangan
Menteri Komunikasi dan
Informatika
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil
dan Menengah
Menteri Lingkungan Hidup
Menteri Luar Negeri
Menteri Pekerjaan Umum
Menteri Pembangunan Daerah
Tertinggal
Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan
Anak
Menteri Pemuda dan Olahraga
Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi
Menteri Pendidikan Nasional
Menteri Perdagangan
Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian
Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional
Menteri Perhubungan
Menteri Perindustrian
Menteri Pertahanan Republik
Menteri Pertanian
Menteri Perumahan Rakyat
Menteri Koordinator Bidang
Politik, Hukum, dan Keamanan
Menteri Riset dan Teknologi
Menteri Sekretaris Negara
Menteri Sosial
Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Gubernur
Walikota
Bupati
Camat
Lurah
Ketua RW
Ketua RT
Hansip
Hacker
Phreaker
Cracker
Scammer
Defacer
Script kiddies
Hacker wannabe
Newbie
Spammer
Junker
Liker
Kaskuser
Facebookers
NMers
Tukang ngaduk
Tukang gorengan
Tukang bakso
Tukang pompa
Tukang jahit
Tukang palak
Tukang gali kubur
Dokter
Suster
Insinyur
Hakim
Jaksa
Pengacara
Manager Hotel
Manager Restoran
Manager Sea food
Manager Supermarket
Satpam Hotel
Satpam Moll
Satpam Kantor
Satpam Apartemen
Satpam Indomaret
Satpam Discotick
Satpam Ding dong
Mpok Romlah
Mpok Encum
Mpok Jenab
Mpok Ati
Mpok Dom dom
Mpok Cuneh
Bang Toang
Bang Toing (adenya bang toang)
Bang Ale
Bang Satimin
Bang Midun
Bang Kotan
Engkong Riman
Engkong Injih
Engkong Malih
Engkong Bokir
Ceu inah
Ceu anih (bukan adenya ceu inah..
ga tau siapanya)
Ceu Lia
Ceu Romlah
Pak Carik
Bu Carik
Ketua RT
Ketua RW
Sekretaris
Bendahara
Hansip
Satpol PP
Satpam
Ibu kost
Penjaga warnet
Tukang Sapu
Bakul Mie ayam
Bakul Bakso
Tukang Sate
Bakul cilok
Bakul gereh
Bakul pindang
Bakul es dawet
Bakul srabi
Bakul sego megono
Bakul rujak
Bakul siomay
Bakul Lobes
Bakul kentang
Bakul mlinjo
Bakul emping
Bakul alfamart
Bakul indomaret
Supir angkot
Supir truk
Supir bus
Supir m0ntor mabur
Tukang becak
Tukang netek
Tukang gebyok
Tukang nebas jengkol
Aloy siu
Randy sukamto
Modin doang
Febrian setia hadi
Karto toyeng
Ipux ndalipux
Ipux ledha ledhee
Mufed weleh weleh
Risti mo0n
Suzanna
Nyi lanjar
Nyi pelet
Nyi blorong
Mak lampir
Tukang parkir
Tukang ledeng
Tukang sedot WC
Wong ngarit
Wong angon wedhus
Pengemis
Pengamen
dan Seluruh Kampung
SELAMAT NATAL & TAHUN BARI 2011
saya sampaikan kepada Rekan2ku di Facebook
dan
SEGENAP JAJARAN PEMERINTAHAN KABINET
INDONESIA BERSATU JILID II dan
SEGENAP RAKYAT INDONESIA
INSTITUSI POLRI
TNI AU
TNI AD
TNI AL
Anggota DPRRI & DRPRD
Anggota MPR
Presiden
Wakil Presiden
Menteri Agama
Menteri Badan Usaha Milik Negara
Menteri Pertahanan
Menteri Dalam Negeri
Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia
Menteri Kebudayaan dan
Pariwisata
Menteri Kehutanan
Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral
Menteri Kelautan dan Perikanan
Menteri Kesehatan
Menteri Koordinator Bidang
Kesejahteraan Rakyat
Menteri Keuangan
Menteri Keuangan
Menteri Komunikasi dan
Informatika
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil
dan Menengah
Menteri Lingkungan Hidup
Menteri Luar Negeri
Menteri Pekerjaan Umum
Menteri Pembangunan Daerah
Tertinggal
Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan
Anak
Menteri Pemuda dan Olahraga
Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi
Menteri Pendidikan Nasional
Menteri Perdagangan
Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian
Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional
Menteri Perhubungan
Menteri Perindustrian
Menteri Pertahanan Republik
Menteri Pertanian
Menteri Perumahan Rakyat
Menteri Koordinator Bidang
Politik, Hukum, dan Keamanan
Menteri Riset dan Teknologi
Menteri Sekretaris Negara
Menteri Sosial
Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Gubernur
Walikota
Bupati
Camat
Lurah
Ketua RW
Ketua RT
Hansip
Hacker
Phreaker
Cracker
Scammer
Defacer
Script kiddies
Hacker wannabe
Newbie
Spammer
Junker
Liker
Kaskuser
Facebookers
NMers
Tukang ngaduk
Tukang gorengan
Tukang bakso
Tukang pompa
Tukang jahit
Tukang palak
Tukang gali kubur
Dokter
Suster
Insinyur
Hakim
Jaksa
Pengacara
Manager Hotel
Manager Restoran
Manager Sea food
Manager Supermarket
Satpam Hotel
Satpam Moll
Satpam Kantor
Satpam Apartemen
Satpam Indomaret
Satpam Discotick
Satpam Ding dong
Mpok Romlah
Mpok Encum
Mpok Jenab
Mpok Ati
Mpok Dom dom
Mpok Cuneh
Bang Toang
Bang Toing (adenya bang toang)
Bang Ale
Bang Satimin
Bang Midun
Bang Kotan
Engkong Riman
Engkong Injih
Engkong Malih
Engkong Bokir
Ceu inah
Ceu anih (bukan adenya ceu inah..
ga tau siapanya)
Ceu Lia
Ceu Romlah
Pak Carik
Bu Carik
Ketua RT
Ketua RW
Sekretaris
Bendahara
Hansip
Satpol PP
Satpam
Ibu kost
Penjaga warnet
Tukang Sapu
Bakul Mie ayam
Bakul Bakso
Tukang Sate
Bakul cilok
Bakul gereh
Bakul pindang
Bakul es dawet
Bakul srabi
Bakul sego megono
Bakul rujak
Bakul siomay
Bakul Lobes
Bakul kentang
Bakul mlinjo
Bakul emping
Bakul alfamart
Bakul indomaret
Supir angkot
Supir truk
Supir bus
Supir m0ntor mabur
Tukang becak
Tukang netek
Tukang gebyok
Tukang nebas jengkol
Aloy siu
Randy sukamto
Modin doang
Febrian setia hadi
Karto toyeng
Ipux ndalipux
Ipux ledha ledhee
Mufed weleh weleh
Risti mo0n
Suzanna
Nyi lanjar
Nyi pelet
Nyi blorong
Mak lampir
Tukang parkir
Tukang ledeng
Tukang sedot WC
Wong ngarit
Wong angon wedhus
Pengemis
Pengamen
dan Seluruh Kampung
SELAMAT NATAL & TAHUN BARI 2011
Rabu, 22 Desember 2010
Paman Petani jatuh cinta !!!
“Kenapa sih, udah dua minggu ini paman nggak turun ke ladang?” sapa mas Bejo pada paman petani di pos Hansip malam ini.
“Lagi malas nih, mas. Rada-rada gak enak body,” sahut paman petani sekenanya.
“Loo…? Nggak enak body kok ikutan begadang? Mana ngebul terus lagi, pliss paman, jaga kesehatan,” mas Bejo ikut mencomot rokok lintingannya paman petani.
“Sebenarnya bukan nggak enak body sih, cuma lagi suntuk aja. Akhir-akhir ini aku sering nggak konsentrasi, mas”
Paman petani menyalakan rokok lintingannya yang kedua, lalu meneruskan omongannya.
“Kayaknya aku lagi jatuh cinta nih, mas. Cuma aku ragu, apakah rasaku ini tepat pada tempatnya? Apakah cintaku ini bukan cinta terlarang?”
“Nggak ada larangan kok kalau paman jatuh cinta, asal jangan jatuh cinta sama jeng Nana aja…”
“Se guru se ilmu tidak akan saling mengganggu, mas. Jeng Nana tetap milikmu”
“Hhmm… terus jatuh cintrong ama siapa dong, paman…?”
“Ssstt… ini rahasia kita, yah. Jangan sampai ketahuan Ibu2 dan pak Totok, bahaya!”
“Oke, percaya deh pokoknya padaku. Mas Bejo…… gitu looo…..”
“Nng…… Kayaknya aku jatuh cinta sama si bu rt, neh……”
“Hahh…?hlo bu rt kan tetangga paman sendiri…?”
“Makanya, mas. Aku bingung, cinta itu memang buta ternyata……”
Gubrakk…… Mas Bejo terkapar mendengar nama Bu rt disebut. Tinggal lah paman petani yang panik sendiri, sambil berusaha memberikan nafas buatan.
“Lagi malas nih, mas. Rada-rada gak enak body,” sahut paman petani sekenanya.
“Loo…? Nggak enak body kok ikutan begadang? Mana ngebul terus lagi, pliss paman, jaga kesehatan,” mas Bejo ikut mencomot rokok lintingannya paman petani.
“Sebenarnya bukan nggak enak body sih, cuma lagi suntuk aja. Akhir-akhir ini aku sering nggak konsentrasi, mas”
Paman petani menyalakan rokok lintingannya yang kedua, lalu meneruskan omongannya.
“Kayaknya aku lagi jatuh cinta nih, mas. Cuma aku ragu, apakah rasaku ini tepat pada tempatnya? Apakah cintaku ini bukan cinta terlarang?”
“Nggak ada larangan kok kalau paman jatuh cinta, asal jangan jatuh cinta sama jeng Nana aja…”
“Se guru se ilmu tidak akan saling mengganggu, mas. Jeng Nana tetap milikmu”
“Hhmm… terus jatuh cintrong ama siapa dong, paman…?”
“Ssstt… ini rahasia kita, yah. Jangan sampai ketahuan Ibu2 dan pak Totok, bahaya!”
“Oke, percaya deh pokoknya padaku. Mas Bejo…… gitu looo…..”
“Nng…… Kayaknya aku jatuh cinta sama si bu rt, neh……”
“Hahh…?hlo bu rt kan tetangga paman sendiri…?”
“Makanya, mas. Aku bingung, cinta itu memang buta ternyata……”
Gubrakk…… Mas Bejo terkapar mendengar nama Bu rt disebut. Tinggal lah paman petani yang panik sendiri, sambil berusaha memberikan nafas buatan.
Bunda Engkaulah Permata di Dunia & Akheratku
Lantunan tasbih jengkerik nyaring memecah
Laungan tahmid Sang katak syahdu membahana
Hembusan tahlil semilir malam sejuk terasa
Senyap, alam beradu memuji Pengusanya
Dalam simpuh-sujud seorang hamba
Ratapan tangis tumpah
Keheningan malam memecah
Para malaikat turut serta
Temani tahajud Bunda
Putaran mutiara tasbihmu
Asyik-masyuk menderu-ombak batin
Mengiba sembilan puluh sembilan
Kemurahan Asma-Nya
Dalam tengadah telapak doamu
Kau panggul Ananda
Satu demi satu terayun
Dalam timangan seribu satu bahasa cinta
Munajatmu berucap
Rabbi habli minasshalihin
Tuhan, jadikanlah buah hatiku
Permata dunia-akhiratku.
Selasa, 21 Desember 2010
SANGKAN PARANING DUMADI: SANGKAN PARANING DUMADI
SANGKAN PARANING DUMADI: SANGKAN PARANING DUMADI: "SANGKAN PARANINGS DUMADI  ..."
OBAT PENAWAR ITU TERNYATA SEPAK BOLA
Obat penawar itu namanya Sepak bola
Negeri ratu Elizabets pencetusnya
Piala Dunia panngung terbesarnya
Liga Itali kompetisi terbaiknya
Indonesia diasaat krisis idologie,
Negeri ratu Elizabets pencetusnya
Piala Dunia panngung terbesarnya
Liga Itali kompetisi terbaiknya
Indonesia diasaat krisis idologie,
Disaat krisis kepercayaan
Disaat krisiS kepemimpinan, Disaat carut marutnya tatanan social
Anak bangsa Negeri ini dengan gagak perkara utk membangkitkan rasa nasionalisme
Sepak bola adalah obat pemersatu bangsa dari Rt/Rw seluruh nusantara
Semua berteriak lantang I n d o n e s i a …….. !!
Tidak cuma kaki yang bergerak
Pikiran dan jiwapun ikut bermain
Menciptakan sensasi dan sportivitas
Mewujudkan keindahan dan kesatuan rasa
Sepakbola itulah namanya
Tidak hanya milik para bangsawan
Orang jelata pun bisa merasakan
Sepak bola adalah universal
Sepak bola itulah namanya
Tidak hanya di atas stadion megah
Diatas lahan rakyat pun jadi
Sepak bola adalah kebahagiaan bersama
Tidak cuma kaki yang bergerak
Pikiran dan jiwapun ikut bermain
Menciptakan sensasi dan sportivitas
Mewujudkan keindahan dan kesatuan rasa
Sepakbola itulah namanya
Tidak hanya milik para bangsawan
Orang jelata pun bisa merasakan
Sepak bola adalah universal
Sepak bola itulah namanya
Tidak hanya di atas stadion megah
Diatas lahan rakyat pun jadi
Sepak bola adalah kebahagiaan bersama
Sabtu, 18 Desember 2010
Hanya satu yang dibutuhkan
Bangsa Negeri ini membutuhkan Pimpinan yg mampu memimpin untuk Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdasakan kehidupan bangsa Dan yang mampu untuk melanjutkan tujuan kemerdekaan, yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tanah air yang kaya raya sumberdaya alam ini membutuhkan Pimpinan yang mampu menggerakan potensi sumberdaya manusia dalam mengelola kekayaan budaya dan sumber alam ini untuk menggerakan alam fikir bangsa Indonesia. Kita membutuhkan Pimpinan yang mampu menjalankan dan mengartikan KeMerdekaan dan kedaulatan Negara ini. Kita semua berharap semoga Bangsa ini akan menemukan seorang Pimpinan sejati bagi Bangsa Indonesia!!!
Salam Merdekaaaa……!!!
Salam Merdekaaaa……!!!
Jumat, 17 Desember 2010
Demokrasi
Dalam sistematik demokrasi titah kekuasaan tertinggi adalah rakyat. Keberadaan rakyat sebagai objek dan subjek dalam sistem tersebut sangatlah determinan, bagaimanakah keinginan rakyat yang sebenarnya. Hal tersebut haruslah ditelisik. Karena titik tengkar demokarasi yaitu pencarian satu titik yaitu apa yang dinamakan kehendak (suara) rakyat.
Apalagi ada ungkapan yang sangat terkenal mengatakan, Vox Populi Vox De,I, suara rakyat, suara Tuhan. Betapa agungnya titah rakyat dalam denyut berbangsa dan bernegara.
Indonesia yang mengunakan nahkoda kenegaraan berasaskan demokrasi pancasila seharusnya mengimplementasikan kata pepatah tersebut. Dalam sistem demokarasi kita menempatkan posisi Tuhan di atas ‘menara gading’, di atas segalanya, Tuhan adalah pemilik sekaligus pemilik kosmik, sehingga sebagai hamba harus taat pada titah-Nya.
Melanggar suara rakyat bararti mempunyai efek domino, melanggar suara Tuhan. Ketentuan itulah yang harus dipijak jika bangsa ini masih berjejak pada sistem demokarasi pancasila. Membaca situasi yang menimpa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sepertinya masih sekedar angan-angan untuk mewujutkan hal tersebut.
Polemik yang terjadi mengenai status penenetapan Sri Sultan Hamugkubono X yang menjadi pemilik tahta sah sebagai gubernur, terus direcoki pemerintah pusat, kendati suara rakyat masih menempatkan Sultan sebagai gubernur tanpa adanya pemilihan. Dimanakah demokarasi itu yang sebenarnya?
Bak mendatangkan bencana baru, pernyataan SBY meluncur curam yang semakin membuat warga DIY berdentumman. “Nilai-nilai demokrasi tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, tidak boleh ada sistem monarki yang bertabrakan, baik dengan konstitusi maupun dengan nilai-nilai demokrasi.”Begitulah kata Presiden kepada media.
Pernyataan SBY tersebut seperti lonceng yang membuat masyarakat Yogyakarta semakin berkecamuk. “Erupsi” politik tersebut semakin membuat masyarakat Yogya yang semakin terlunta-lunta, belum usai dengan uruasan Merapi, mereka harus berhadapan dengan “erupsi” yang digencarkan dari pusat.
Menelik demokarasi bangsa kita yang belum diterapkan secara prinsipil untuk mengubah mindset tersebut, hendaknya kita menoleh ke belakang (sejarah). Untuk mencanagkan lompatan ke depan seperti yang diajarkan Ir Seokarno yang terkenal dengan (Jasmerah) Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah. Meminjam bahasa dari Budiarto Shambazy Jasmerah justru jangan disalah artikan “sejarah saya memang” parah. Oleh sebab itulah Ir Soekarno mau bergandeng tangan dengan Sri Sultan Hamengkubuwono IX untuk menjadikan wilayah Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat bersatu padu dengan NKRI dengan menghormati keistimewaan Yogyakarta. Karena kontribusi untuk menegakan NKRI Yogya sangatlah besar, bila dilihat dengan optik historis.
Mengaitkan mutakhir saat ini sudahkah dapat dikatatakan merealisasikan demokrasi pancasila, ketika suara rakyat tidak diperdengarkan lagi? Atau lebih tepatnya bisa dikatakan sebagai “demokrasi gincu”, demokrasi yang hanya mempertotonkan secara simbolis ritus-ritus yang berada di dalamnya, tetapi tidak merepresentasikan suara rakyat. Hal yang lebih ditonjolkan hanyalah atribut-atribut tanpa menjamah substansinya yang seharusnya setiap kebijakan bermuara pada rakyat. Karena hakekat demokrasi sebenarnya hanya dan untuk rakyat. Di manakah demokrasi pancasila itu?
Apa ? Demokrasi ..... !!!
Dalam kehidupan demokrasi yang otentik, suara rakyat ditempatkan di posisi tertinggi. Namun, saat ini ideologi kerakyatan itu berubah menjadi adagium baru, yakni politik uang, suara rakyat adalah suara uang.Setiap proses politik nyaris selalu ditransaksikan dalam bentuk uang, sehingga demokrasi mengalami distorsi yang luar biasa, di mana substansi demokrasi 'dari, oleh, dan untuk rakyat' tidak pernah terwujud dalam praktik politik di Indonesia
Kamis, 16 Desember 2010
H a t i
Hidup jadi terasa aneh dengan hati yang tak tertata. Ia harus kembali ke tempat dimana seharusnya ia berdiam. Mengembalikan kejernihan yang dimilikinya. Hati adalah sesuatu yang unik yang dianugerahkan Tuhan kepada manusia. Darinya terlahir berbagai rasa, yang memberi nuansa dalam hidup. Berbagai perasaan telah dimunculkannya. Suka cita yang menebarkan kebahagiaan bagi sipemiliknya. dan tak jarang ia juga mampu mengacak bahkan mengguncang seluruh jiwa yang menyebabkan luka. Inilah saat yang tepat untuk menyapanya, Mengembalikan ketenangannya hingga meskipun ia beriak tidak akan menimbulkan gelombang yang menghancurkan pertahanan diri.
Lebih dari 138 orang tokoh yang telah ditetapkan Pemerintah RI sebagai pahlawan nasional, akan menangis di makamnya ketika peringatan Hari Pahlawan dilangsungkan di negeri tercinta ini. Betapa para pejuang itu tidak menitikkan air mata karena peringatan Hari Pahlawan
tahun ini dalam suasana negara yang sedang menghadapi berbagai peristiwa dan tragedi yang sangat menyedihkan, seperti penganiayan dan pembunihan tki, bencana alam yang silih berganti, di mulai dari Papua Barat, letusan Gunung Sinabung dan menyusul Merapi serta gempa Mentawai, Sumbar yang merenggut ratusan jiwa. Juga kasus suap di MK, korupsi yang terus merajalela serta Gubernur dan Kepala Daerah yang masuk bui, menyusul pro kontra pembangunan gedung baru para dewan, serta studi banding etika anggota DPR ke Yunani Plus jalan-jalan pelancong study banding tari perut, telah menyebabkan arwah para pejuang yang sudah memberikan darma baktinya berupa nyawa dan harta benda bersedih hati. Apalagi tentang kerusakan moral bangsa ini dan angka pengangguran di republik ini yang jumlahya terus membengkak hingga 4,1 juta orang. Pembusukan dalam berbagai hal terus terjadi dimana-mana, baik di pusat maupun di daerah. Aksi teroris juga belum tuntas serta tawuran antar warga masih tetap ada. Hukum yang seperti karet dan meningkatnya berbagai kejahatan dan pelecehan, baik terhadap anak maupun perempuan telah menyebabkan air mata para pejuang dan para pahlawan semakin berderai di makamnya.
by : Somo Wardoyo
tahun ini dalam suasana negara yang sedang menghadapi berbagai peristiwa dan tragedi yang sangat menyedihkan, seperti penganiayan dan pembunihan tki, bencana alam yang silih berganti, di mulai dari Papua Barat, letusan Gunung Sinabung dan menyusul Merapi serta gempa Mentawai, Sumbar yang merenggut ratusan jiwa. Juga kasus suap di MK, korupsi yang terus merajalela serta Gubernur dan Kepala Daerah yang masuk bui, menyusul pro kontra pembangunan gedung baru para dewan, serta studi banding etika anggota DPR ke Yunani Plus jalan-jalan pelancong study banding tari perut, telah menyebabkan arwah para pejuang yang sudah memberikan darma baktinya berupa nyawa dan harta benda bersedih hati. Apalagi tentang kerusakan moral bangsa ini dan angka pengangguran di republik ini yang jumlahya terus membengkak hingga 4,1 juta orang. Pembusukan dalam berbagai hal terus terjadi dimana-mana, baik di pusat maupun di daerah. Aksi teroris juga belum tuntas serta tawuran antar warga masih tetap ada. Hukum yang seperti karet dan meningkatnya berbagai kejahatan dan pelecehan, baik terhadap anak maupun perempuan telah menyebabkan air mata para pejuang dan para pahlawan semakin berderai di makamnya.
by : Somo Wardoyo
Selasa, 14 Desember 2010
Untuk sahabatku
Kesedihan terkadang dapat mengunci akal kita dan tidak dapat melahirkan pendapat yang sehat.
Dan kesalahan pada satu waktu menjadi kesedihan selama hidup.
Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati,
Semoga mendapatkan cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat.
Semoga mendapatkan Kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi.
Semoga mendapatkan Pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia
trm ksh, Salam & doaku
By : Somo Wardoyo
Dan kesalahan pada satu waktu menjadi kesedihan selama hidup.
Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati,
Semoga mendapatkan cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat.
Semoga mendapatkan Kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi.
Semoga mendapatkan Pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia
trm ksh, Salam & doaku
By : Somo Wardoyo
Langganan:
Postingan (Atom)