Bergulirnya terus Reformasi, Institusi POLRI tidak lepas dari sorotan publik. Karena Polri memiliki Tugas Pokok Fungsi, peran dan wewenang sebagai salah satu bagian dari fungsi Pemerintahan dibidang pemeliharaan Ke-amanan dalam negeri dibidang Kamtibmas.
Disamping itu Polri juga sebagai Aparat penegak hukum, Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat, Sehingga kinerja Polri tidak pernah lepas dari penilaian anggota masyarakat dimanapun di Bumi Pertiwi ini.
Sering kita dengar diberbagai media baik cetak maupun elextro, Masyarakat ataupun Instansi Pemerintah sering mengkomplain terhadap kinerja, Terkait sikap atau perilaku anggota Polri dilapangan yang dianggap oragan, Menyalahakan wewenang, Melanggar hukum atau melakukan tindak pidana yang merugikan masyarakat. Perbuatan itu berimplimentasi pada citra Polri yang negatif.
Seyogyanya, Untuk mewujudkan kinerja Polri yang optimal, Guna untuk menjawab tuntutan masyarakat terhadap akuntabilitas kinerja Polri, Faktor penentunya adalah, Sumber daya manusia yang mengawakinya dan memberikan warna perilaku organisasi yang dapat mewujudkan tujuan secara efektif.
Implementasinya adalah perilaku individu terkait dengan moral dan etika dalam mengoperasikan organisasi. Dalam konteks organisasi Polri, Keberhasilan dalam melaksankan tugas selain ditentukan oleh kualitas pengetahuan dan ketrampilan tehnis Kepolisian yang tinggi juga ditentukan oleh perilaku yang terpuji yang terpatri oleh setiap anggota Polri ditengah masyarakat.
Selamat bertugas Pejuang Kamtibmas, Semoga Tuhan senantiasa memberikan rahmad petunjuk dan hidayah_NYA. Amien.
Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar